Catholic Graduate Fellowship of UMS

Kita sering mendengar pertanyaan ini.....
MEROKOK ITU DOSA GA...? SICH...
Dan sering kali ayat yang diklaim untuk menyatakan itu dosa adalah "jangan kau kotori baid ALLAH mu...."

Akhirnya saya jadi bertanya kepada orang yang menyatakan merokok itu DOSA.....
1. DOSA itu apa sich...????
2. Khox sampai kamu bisa memakai/menartikan ayat itu...untuk menyatakan MEROKOK itu dosa....dimana letak dosanya.....dan dimana sich letak BAIT ALLAH itu.???

Dan Sering kali si yang menyatakan dosa tidak bisa jawab dan berbelit-belit menjawabnya...dan akhirnya jawaban terakhir seperti jawab anak TK...kembali keiman kamu.....
Betul tidak...??? Jujur loh....???
(khususnya yang sering menghakimi saudara kita yang merokok....!!!)

"Trus bagaimana dengan orang2 yang makan fast-food(KFC,McD,dll),junk food(Ati,rempela,usus,dll),snack(Chitato,cheetoz,taro,dll),s oft-drink(Pepsi,CocaCola,Sprite,dll)?? Kan secara g langsung mereka juga ngrusak tubuh..."

Jadi bagi yang sok suci.... JANGAN PAKAI AYAT ITU dan JANGANLAH KITA MENGHAKIMI......

Dengan pertanyaan ini saya jadi teringat dengan sebuah peristiwa beberapa tahun yang lalu.....

ketika itu saya ngomong-ngomong dengan seseorang yang saya anggap dia telah memahami FIRMAN TUHAN bukan hanya secara lahiriah/hanya bisa khotbah....tapi dia telah dapat menjalankan dengan baik.....dan saya tanya...:

1. Merokok itu Dosa tidak.?
2. Berjudi itu Dosa tidak.?
3. Shoping itu Dosa tidak.?
4. Makan Fast-food itu dosa tidak.?
5. Ke discotik itu Dosa tidak...?
dan masik banyak lagi pertanyaan yang sejenis....


Apa yang dia jawab...??? dia katakan... "Semua yang kamu tanyakan itu tidak Dosa"

Jawabab itu diluar perkiraan saya....
Lalu saya tanya...:"Kenapa semua orang menyatakan Dosa..?"

Jawab dia...: "Karena memang tidak ada ayatnya yang menyatakan perbuatan yang kamu tanyakan itu adalah dosa.....klaupun ada yang mengutip ayat "JANGAN KAU KOTORI BAIT ALLAH MU" itu lebih karena hanya ayat itu yang bisa dibuat alasan untuk menghakimi saudara kita dan ada motivasi tersembunyi yaitu supaya orang lain menganggap diri kita ini Suci dan tahu FIRMAN TUHAN....dengan mengukip ayat-ayat"

Lalu saya katakan : " kenapa anda katakan itu...??? "

Dia jawab : "Letak BAIT ALLAH bukanlah di tubuh yang bakal jadi mayat ini...tapi di hati (bukan hati organ tubuh)...jadi bagaimana mungkin perbuat itu merusak BAIT ALLAH..??? sedangkan Dosa bukan apa yang masuk, tetapi apa yang keluar,dan awal dari Dosa adalah dari hati.."

Saya bertanya : " Apakah Saya boleh melakukan itu semua..kan anda katakan itu tidak dosa...??"

Lalu dia katakan : " Yang saya katakan dari semua pertanyaan kamu perbuatan/apa yang diperbuat itu memang tidak Dosa...tapi belum tentu perbuatan itu tidak ada Dosanya...??? "

Karena bingung saya tanya : "Saya kurang jelas...dengan pernyataan anda tadi .??"

Dia menjawab : "Janganlah kamu seperti orang Farisi...hanya melihat luarnya saja(apa yang tampak oleh panca indra)"

Saya jadi tambah bingung..: "Saya jadi tambah bingung....tolong diperjelas...?"

Dia diam sampil minum segelas kopi...: "Begini...Orang Farisi itu kan klau menyatakan orang dosa atau tidak dari yang tampak-tampak aja..lalu dia cari-cari ayat untuk membenarkan pendapat pribadinya dia....dan melupakan yang ada dalam hati..."

Saya agak sedikit tahu arah bicaranya..: "Lalu...hubungannya dengan pertanyaan saya dan pernyataan anda bawa perbuat itu tidak dosa...tapi ada dosa yang mengikutinya...???"


Dia tersenyum sambil minum kopi lagi....: "Beginiloh.....klau saya katakan perbuat-perbuatan yang kamu tanyakan yang sekiang banyak bagai sepur itu saya katakan dosa...kan memang tidak ada ayatnya yang menyatakan perbuatan itu jelas dosa lain dengan membunuh,berzinah,dll....itu jelas di 10 perintah ALLAH....sama klau aku katakan dosa...berarti dosanya hanya satu yaitu perbuatan itu aja...kan..?"

Lalu pikir saya berpikir ini pasti ada yang disembunyikan : "Trus....jadi berbuatan itu sebetulnya lebih banyak dosa yang lebih besar daripada apa yang tampak...???"

Ditertawa....: "Kamu sudah mulai banyak ketakutan ya....?"

jawab saya : "Memang saya mulai takut...sebab mungkin banyak dosa yang tidak saya sadari selama ini..."

Dia tersenyum : "Begini....sebetulnya semua perbuatan kita ini harus kita kembalikan ke HUKUM KASIH"

Saya diam sesaat karena bingung......: "Apa hubungannya dengan Hukum Kasih"

Dia menjawab : "Pasti kamu tahukan Hukum Kasih,jadi aku ga perlu jelaskan lagi....tapi maslah hub pertanyaan kamu dengan hukum kasih akan saya sedikit jelaskan....beginiloh....yang membuat pertanyaan kamu tadi menjadi berdosa bila dihubungkan dengan hukum kasih adalah...pertama uang yang kamu pakai merokok,kediscotik,shopping,dll itu hak nya siapa...??? Hak mu atau Hak orang lain...atau bahkan itu hak ALLAH...??? yang kedua adalah waktu yang kamu pakai untuk merokok,shopping,kediscotik,dll itu sebenarnya waktu mu apa waktunya siap....???"

Saya jadi pengasaran : "Tolong jelaskan lebih jelas..."

Dia tertawa lagi : "Kamu jadi pengasaran ya...?? Begini kalau kamu lakukan semua yang kamu tanyakan tadi...saya akan tanya itu uang dan waktu yang kamu pakai untuk kamu lakukan merokok,shopping,karoke,rekreasi,dll itu apa memang milikimu....bukan miliki orang lain...atau bahkan milik ALLAH....apa kamu sudah berbuat kasih...apa kamu membantu anak-anak jalanan...apa kamu sudah membantu anak yatim...apa kamu sudah membantu orang-orang yang disisikan dunia/mungkin gerejanya...apa kamu sudah luangkan waktu untuk perdoa...apa kamu sudah memberi makan orang yang kelaparan....apa kamu sudah membantu pelayan TUHAN...apa kamu sudah sediakan waktu mendengar FIRMAN TUHAN....dan masik banyak pertanyaan yang bisa saya tanyakan.....! Jadi intinya jadi bisa apa yang kamu tanyakan itu memiliki lebih dari satu dosa bila kamu hubungkan dengan hukum kasih,sebab kamu korupsi milik orang lain atau mungkin itu milik TUHAN...."

Dia terdiam beberapa saat : "Jadi dengan kamu melihat/memakai hukum kasih sebagai tolak ukurnya kamu sudah memakai hatimu sebagai ukuran apakah yang kamu lakukan itu dosa atau tidak....sebab KASIH SEJATI DATANGNYA DARI TUHAN DAN HANYA BISA DIRASAKAN DAN DILAKUKAN OLEH YANG BERSIH HATINYA."

Lalu saya tanya ; "Bagaimana supaya hati kita bersih...??"

Dia jawab : " Semua itu butuh waktu...tapi yang terpenting adalah kerendahan hati (Tidak sombong & sok Suci), kepasrahan (dengan perbuatan bukan pasrah yang diam aja) dan yang terpenting adalah DOA...."

Aku mau teruskan dengan mau mengajukan pertanyaan tentang kerendahan hati,kepasrahan,doa,dll....tapi dia berdiri mengajak aku kembali pulang karena waktu sudah larut malam....

Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi teman-teman....
Dan saya mohon maaf klau ada kesalahan atau kata-kata saya dalam tulisan ini yang menyakiti hati teman-teman
Sebab saya ini hanya Hamba Tuhan Yang Paling Hina dan Tidak Bisa Apa-Apa.....

Took this from my friend from Indonesia